Archive for the ‘arduino’ Category

Referensi Bahasa Pemrograman Arduino

Monday, February 22nd, 2021

Pada artikel ini akan kami bahas detail mengenai tiap-tiap bagian dari Bahasa Pemrograman Arduino. Hal ini diperlukan sebelum agar kita memiliki dasar yang kuat sebelum memulai mempelajari pemrograman Arduino.  Bahasa Pemrograman Arduino terdiri dari 3 bagian yaitu Functions, Values (variables & constants) dan Structure.

1. Functions

Function di sini dikelompokkan menjadi:

a. Digital I/O

Merupakan fungsi-fungsi yang berhubungan dengan Digital I/O dan terdiri dari:

b. Analog I/O

c. Zero, Due and MKR Family

d. Advanced I/O

e. Time

f. Math

g. Triginonometry

h. Characters

i. Random Number

j. Bits and Bytes

k. External Interrupts

l. Interrupts

m. Communications

n. USB

2. Values (variables & constants)

3. Structure

Apakah Arduino itu?

Monday, February 22nd, 2021

Banyak orang menganggap bahwa Arduino adalah salah satu jenis mikrokontroler, hal ini merupakan anggapan yang salah karena Arduino sama sekali bukan merupakan jenis mikrokontroler, lalu apakah Arduino itu?

Arduino adalah sebuah platform elektronik yang bersifat Open Source baik hardware maupun software dan diciptakan oleh Hernando Barragan di Institute Ivrea Italia pada tahun 2005 dan kemudian dikembangkan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles. Untuk bagian hardware berupa Arduino Board dan bagian software berupa Arduino IDE dan Arduino Programming Language.

1. Arduino Board

Merupakan bagian hardware dari Arduino yaitu berupa Sistem Mikrokontroler yang memiliki input dan output baik digital maupun analog.

Terdapat berbagai macam versi Arduino Board mulai dari versi yang paling sederhana Arduino Nano hingga Arduino Due dan Arduino Robot. Sedangkan yang paling umum digunakan adalah Arduino Uno yang menggunakan ATMega328 yaitu mikrokontroler produksi Atmel dari keluarga AVR. Hampir semua Arduino Board menggunakan Mikrokontroler Keluarga AVR dari Atmel karena memiliki lokasi memory yang disebut Boot Flash Section yaitu sebuah lokasi yang digunakan untuk menyimpan Bootloader yaitu sebuah program kecil yang terdapat pada mikrokontroler yang digunakan oleh Arduino Board dan berfungsi untuk mengisi program hasil compile dari Arduino IDE  diisikan Application Flash Section dan dieksekusi setelah proses pengisian selesai.

Semua I/O dari mikrokontroler ini dapat digunakan sebagai Digital Input maupun Digital Output. Sedangkan untuk Analog Input terdapat 8 analog input dan 6 analog output (PWM)

Bootloader

Berbeda dengan sistem mikrokontroler yang lain, pada Arduino Board selalu terdapat bootloader yaitu seperti yang disebutkan di atas berupa program kecil yang berfungsi untuk membantu mengupload hasil compile Arduino IDE ke Application Flash Section.

Bootloader ini memang berbeda dengan sistem mikrokontroler pada umumnya di mana biasanya program hasil compile akan didownload langsung ke Application Flash Section menggunakan Flash Downloader melalui ISP Port.

Bootloader bekerja dengan cara menangkap program obyek yang merupakan hasil compile dari Arduino IDE yaitu berupa file Hex. File Hex ini diterima melalui port serial mikrokontroler dan dituliskan ke Application Flash Section yang terletak di dalamat 0×0000. Setelah proses penulisan selesai maka bootloader akan mengeksekusi program yang tersimpan di alamat 0×0000 tersebut.

Teknik ini mirip dengan teknik pemrograman Sistem Mikrokontroler yang dikembangkan oleh Delta Electronic pada tahun 1998 yaitu DST-51 atau Delta System Tools 51

Di sini ALDS IDE ekivalen dengan Arduino IDE, Program Monitor di Flash PEROM ekivalen dengan bootloader Arduino dan EEPROM AT28C64 ekivalen dengan Application Flash Section.

Bahkan pada Program Monitor DST-51 juga terdapat fungsi breakpoint dan Real Time Debugging

Karena sifatnya yang open source, arduino board ini tidak harus menggunakan board-board buatan Arduino, namun anda dapat menggunakan sistem mikrokontroler lain yang menggunakan mikrokontroler keluarga AVR sebagai Arduino Board. Bahkan anda juga dapat membuat ST-8535 Small System ATMega8535 produksi Delta Electronic sebagai Arduino Board dengan teknik yang dibahas pada artikel ini.

Bahkan pada DST-51 sekalipun juga dapat digunakan sebagai Arduino Board dengan menambahkan Socket Converter ATMega8535 dan mengganti AT89S51nya dengan ATMega32 yang sudah diisi bootloader Arduino.

2. Arduino IDE

Merupakan IDE (Integrated Development Environtment) yaitu sebuah software yang terintegrasi antara Teks Editor, Compiler dan Downloader yang juga dilengkapi dengan berbagai macam library siap pakai seperti GSM, Ethernet, Keyboard, Mouse dan lain-lain.

Pada Arduino IDE juga terdapat fitur penulisan bootloader yang dapat digunakan untuk menuliskan bootloader ke mikrokontroler yang masih kosong

Juga terdapat fitur Serial Monitor yang dapat digunakan untuk melihat aktifitas data di serial port

3. Arduino Programming Language

Merupakan Bahasa Pemrograman yang digunakan untuk merancang program yang akan didownload ke Arduino Board. Bahasa yang digunakan untuk ini adalah C++ yaitu Bahasa C yang telah mengalami penyempurnaan sehingga lebih user friendly bagi pemula.

Arduino Programming Language ini terdiri dari Functions, values (variables and constants) dan structure yang akan dijelaskan lebih detail pada artikel di sini.

DELTA ELECTRONIC

Paulus Andi Nalwan, ST

Penggunaan Arduino IDE pada Sistem Minimum ATMega32 ST-32

Saturday, February 13th, 2021

Penggunaan Arduino IDE (Integrated Development Environment) pada pembuatan proyek-proyek mikrokontroler dan robotik saat ini sangat familiar digunakan oleh para praktisi, pelajar maupun hobbyist karena kemudahannya. IDE ini sudah dilengkapi dengan berbagai macam library seperti SPI, Wifi, Ethernet, GSM, Mouse, Keyboard dan lain-lain sehingga sangat mempermudah pemula dalam mendisain program.

Namun Arduino IDE didisain untuk ATMega328 yang jumlah I/Onya sedikit dan ATMega2560 yang I/Onya terlalu banyak dan harganya agak mahal. Untuk jumlah I/O yang sedang seperti 32 I/O dapat digunakan ATMega32 yang harganya cukup ekonomis, namun agar Arduino IDE ini dapat digunakan pada ATMega32, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan.

  1. Lakukan instalasi Arduino IDE di PC / Laptop anda
  2. Klik File lalu Preferences

3. Copy paste kan link ini ke additional Board url https://mcudude.github.io/MightyCore/package_MCUdude_MightyCore_index.json

4. Tools dan pilih ATMega32 di Board Manager

5. Pilih pin out Bobuino pinout

Bobino Pint Out ini adalah standard I/O Arduino untuk mikrokontroler ATMEGA8535, ATMega16, ATMega32, ATMega164, ATMega324, ATMega644, ATMega1284 seperti pada gambar di bawah ini.

Sampai pada tahap ini Arduino IDE di PC / Laptop anda telah siap untuk digunakan pada mikrokontroler ATMeg32. Berikutnya kita harus menyiapkan Sistem Minimum ATMega32 agar support Arduino dengan tahap-tahap sebagai berikut.

1. Siapkan IC ATMega32 yang sudah dilengkapi bootloader Arduino. IC tersebut dapat diperoleh di sini

2. Siapkan Sistem Minimum ATMega32 ST-32 yang dapat diperoleh di sini

3. Siapkan USB to Serial CH340 yang akan digunakan untuk menghubungkan ke PC / Laptop. Unit ini dapat diperoleh di sini

4. Hubungkan USB to Serial CH340 dan ST-32 dengan koneksi seperti pada gambar berikut

5. Pasang Kabel USB ke Port USB PC / Laptop

6. Apabila pada PC / Laptop belum terdapat driver CH340, maka lakukan instalasi driver terlebih dahulu

7. Periksa control panel dan periksa COM yang terdeteksi

8. Klik Tool dan arahkan Port ke com yang sesuai dengan USB to Serial terdeteksi di control panel

Sampai di tahap ini, antara Arduino IDE dan Sistem Mikrokontroler ATMega32 ST-32 telah terhubung dan siap untuk digunakan.

Anda tinggal membuka salah satu aplikasi yang akan didownload

Lalu Upload file ke sistem mikrokontroler hingga dipastikan upload done

Sampai di sini program / sketch yang ditulis pada Arduino IDE telah berhasil didownload ke ATMega32.

DELTA ELECTRONIC

Paulus Andi Nalwan, ST