Untuk DST-X10 Master I/O Control tidak hanya dilakukan melalui saklar-saklar manual inputnya namun pengguna dapat mengakses melalui PC / laptop atau gadget-gadget lain yang support browser.
Akses DST-X10 Master I/O melalui PC / Laptop secara point to point.
Akses ini dilakukan dengan menghubungkan kedua unit tersebut melalui kabel cross RJ45 dan arahkan browser ke IP DST-X10 Master I/O Control yaitu default adalah 192.168.0.3
Akses DST-X10 Master I/O melalui tablet / smartphone / laptop melalui jaringan Wifi
Persis seperti yang dilakukan pada akses point to point namun di sini digunakan jaringan wifi sebagai media penghubungnya. Dibutuhkan sebuah modem Wifi yang terhubung pada port RJ45 dari DST-X10 Master I/O Control. Pertama pengguna harus melakukan koneksi dengan jaringan wifi terlebih dahulu. Petunjuk untuk proses ini dijelaskan pada user manual dari masing-masing gadget. Biasanya pengguna akan diminta untuk memasukkan username dan password di mana hal ini tergantung setting yang ada pada modem Wifi yang digunakan.
Akses DST-X10 Master I/O melalui tablet / smartphone / laptop melalui internet
Untuk mengakses DST-X10 Master I/O melalui jarak yang lebih jauh dapat dilakukan melalui internet di mana jarak kendali adalah sejauh koneksi internet berada.
Agar DST-X10 Master I/O Control dapat diakses melalui jaringan internet maka ada beberapa langkah yang harus dilakukan
1. Lakukan koneksi point to point dengan RJ45 terlebih dahulu ke DST-X10 Master I/O Control.
2. Atur IP Gateway dari DST-X10 Master I/O Control. IP Gateway ini adalah IP dari Modem Wifi yang digunakan, default adalah 192.168.0.254 yaitu yang biasa digunakan di Delta Electronic
3. Untuk berhubungan dengan DST-X10 Master I/O Control di sini laptop atau smartphone pengguna harus terhubung dengan IP DST-X10 Master I/O Control. Namun IP ini tidak dapat diakses langsung melalui internet karena sifatnya hanya berlaku pada jaringan intranet. Untuk itu itu dibutuhkan fixed IP dan pengaturan port forwarding yang akan memforward fixed IP tersebut ke IP DST-X10 Master I/O Control. Saat ini fixed IP biasanya lebih mudah diperoleh di koneksi internet ADSL seperti Speedy. Untuk mengetahui fixed IP dilakukan dengan mengetik http://whatismyip.com pada komputer yang terhubung pada modem ADSL.
4. Atur port forwarding pada modem ADSL, port forwarding di sini adalah fitur untuk mengalihkan akses ke fixed IP ke IP tertentu dalam hal ini IP DST-X10 Master I/O Control. Pengaturan ini dilakukan dengan mengatur konfigurasi yang ada di Modem ADSL.
- Arahkan browser dari PC / laptop anda yang terhubung dengan jaringan ADSL ke IP Modem ADSL anda, dalam hal ini 192.168.0.254 contohnya.
- Masukkan username dan password yang diminta. Default username dan password dapat dilihat di user manual masing-masing modem
- Contoh dalam hal ini adalah Modem ADSL TP Link, pengaturan port forwarding dapat dilakukan dengan:
* Pilih Advanced Setup
* Pilih NAT
* Pilih PVC2
* Pilih Virtual Server
- Atur agar akses ke arah port 80 yaitu port yang biasa digunakan browser untuk aplikasi http, ke arah IP dari DST-X10 Master I/O Control.
Dengan pengaturan ini maka semua akses http ke fixed IP ini, contohnya fixed IP 192.139.xxx.xxx akan diarahkan ke port 80 yaitu local IP 192.168.0.3. Jadi apabila kita mengetik http://192.139.xxx.xxx maka jaringan internet akan mengarahkan browser yang ada di gadget kita ke modem ADSL. Kemudian modem ADSL akan mengalihkan ke port 80 yang dalam hal ini telah diatur adalah IP 192.168.0.3 yang merupakan IP DST-X10 Master I/O Control.
Proteksi DST-X10 Master I/O Control
Apabila di suatu saat untuk alasan keamanan pengguna tidak menginginkan ada akses internet maupun intranet pada DST-X10 Master I/O Control, maka terdapat saklar proteksi pada DST-X10 Master I/O Control di mana apabila saklar ini diaktifkan maka semua koneksi internet maupun intranet akan terputus. DST-X10 Master I/O Control hanya bekerja berdasarkan pengaturan jadwal dan algoritma sensor yang telah disetting sebelumnya. Koneksi dengan X10 RF di frekwensi 433 MHz masih aktif
Paulus Andi Nalwan, ST
Delta Electronic
Tags: control system, home automation, kendali peralatan rumah tangga, monitoring system, otomasi, relay, relay otomatis, rumah pintar, smart home, smart house, smart relay, smarthome, smarthouse, switch